1/23/2014

Radiasi pada gadget. Bahayakah??


Ponsel merupakan perlengkapan elektronik yang selalu menemani kita kemanapun kita pergi. Tahukah anda, efek samping dari sinyal ponsel anda? Berbagai macam tips sudah kita ketahui bersama seperti gunakanlah handphone pada kuping sebelah kiri ketimbang sebelah kanan dan lainnya

Energi pada ponsel

Pancaran gelombang elektromagnetik dari ponsel memiliki frekuensi antara 450 – 1800 MHz, yaitu termasuk dalam daerah gelombang mikro. menurut perhitungan menunjukkan bahwa quantum energi yang ditimbulkan oleh radiasi elektromagnetik ponsel, secara kuantitas relatif masih kecil karena hanya berkisar sepersejuta elektron Volt. Namun kalau jarak sumber radiasi dengan materi, yaitu jarak antara ponsel dengan kepala (khususnya telinga) diperhitungkan, maka dampak radiasi elektromagnetik yang dipancarkan oleh ponsel tidak boleh diabaikan begitu saja. Alasannya adalah karena intensitas radiasi elektromagnetik yang diterima oleh materi (kepala khusus bagian telinga), akan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak, artinya makin dekat dengan sumber radiasi (ponsel) akan makin besar radiasi yang diterima. Persoalan akan lebih menarik lagi, kalau waktu kontak atau waktu berbicara melalui ponsel diperhitungkan, maka akumulasi dampak radiasi akibat pemakaian ponsel perlu dicermati lebih jauh lagi.


Ponsel menggunakan gelombang elektromagnetik dalam mengirim dan menerima pesan. Gelombang elektromagnetik ini dapat menyebabkan pemanasan pada jaringan tubuh. Jaringan tubuh dipanaskan oleh rotasi dari molekul polar yang disebabkan oleh medan elektromagnetik. Pada saat seseorang sedang menelepon dengan ponsel, efek pemanasan ini akan terjadi pada permukaan kepala dan mengakibatkan kenaikan suhu. Otak memiliki kemampuan untuk membuang kelebihan panas melalui sirkulasi darah. Namun, kornea mata tidak memiliki pengaturan suhu dan dari percobaan pada kelinci, ditemukan bahwa radiasi ponsel dapat menyebabkan katarak.

Pengamatan lebih jauh mengenai dampak radiasi elektromagnetik ponsel terhadap tubuh manusia, ternyata mempunyai kemiripan dengan dampak radiasi elektromagnetik yang ditimbulkan oleh radar. Dampak tersebut adalah kemampuan radar mengagitasi molekul air yang ada dalam tubuh manusia. Sel-sel yang terdapat dalam tubuh manusia sebagian besar mengandung air. Agitasi ditimbulkan oleh radiasi elektromagnetik. Kalau intensitas radiasi elektromagnetiknya cukup kuat, maka molekul-molekul air terionisasi, dampak yang ditimbulkan mirip dengan akibat yang ditimbulkan oleh radiasi nuklir. Peristiwa agitasi oleh gelombang mikro yang perlu diperhatikan adalah yang berdaya antara : 4 mW/cm2 ~ 30 mW/cm2. Agitasi bisa menaikkan suhu molekul air yang ada di dalam sel-sel tubuh manusia dan ini dapat berpengaruh terhadap kerja susunan syaraf, kerja kelenjar dan hormon serta berpengaruh terhadap psikologis manusia. Hal-hal inilah yang kemungkinan diduga sebagai penyebab timbulnya penyakit Alzheimer atau kepikunan dini.
Penelitian ini dilakukan oleh 12 lembaga reset, 7 diantaranya ada di Eropa selama 4 tahun. 1996, Universitas of Washington, Seattle menemukan bahwa EMR dalam bentuk energi gelombang radio rendah terbukt bisa merusak DNA. Kelompok risetb Jerman, Verum mencoba mempelajari efek radiai HP terhadap sel-sel tubuh manusia. Hasilnya sel-sel tubuh yang terkena paparan gelombang elektromagnetik seperti pada HP mengalami kerusakan yang signifikan. Bahkan mutasi sel-sel ini bias menjadi penyebab timbulnya kanker. Pancaran radiasi yang digunakan dalam penelitian berada pada level 0,3-2 watt/kg, sementara pada HP memancarkan sinyal radio atau SAR (Spesifik Absortion Rate) yang berada pada level 2 watt/kg. Beberapa akibat buruk yang biasa terjadi pada tubuh manusia menurut sejumlah penelitian antara lain meningkatkan resiko terkena tumor telinga , kanker otak, berpengaruh buruk pada jaringan otak, mengakibatkan meningioma, neurioma akustik, acoustic melanoma dan kanker ludah.
Sebenarnya semua handphone yang beredar masih bias dkategorikan “aman” karena tingkat SAR-nya masih dibawah 1,6 watt/kg. Meskipun demikian ada beberapa orang yang merasa agak pusing atau telinganya panas setelah menggunakan handphone-handphone yang dikategorikan “aman” tersebut. Jadi yang betul-betul aman (bukan sekedar aman saja) adalah tingkat radasinya dibawah 1 watt/kg. Maka dari itu untuk memisahkan yang “aman” dan yang “betul-betul aman”, dibuatlah tabel dibawah ini. Untuk lebih jelasnya lihat pengaruh posisi antenna terhadap resiko kanker otak.

Beberapa institusi juga menyatakan bahwa radiasi dari penggunan HP tidak berbahaya. Dan memang radiasi HP tersebut, yang tergolong gelombang RF, tidak cukup berbahaya. Tapi bukan berarti kemungkinan adanya efek samping tidak ada. Radiasi RF pada level tinggi dapat merusak jaringan tubuh. Radiasi RF punya kemampuan untuk memanaskan jaringan tubuh seperti oven microwave memanaskan makanan. Dan radiasi tersebut dapat merusak jaringan tubuh, karena tubuh kita tidak diperlengkapi untuk mengantisipasi sejumlah panas berlebih akibat radiasi RF. Penelitian lain menunjukkan radiasi non-ionisasi (termasuk gelombang RF) menimbulkan efek jangka panjang.



Pada HP terdapat istilah transmitter yang mengubah suara menjadi gelombang sinusoidal kontinu yang kemudian dipancarkan keluar melalui antenna dan gelombang ini berfluktuasi melalui udara. Gelombang RF(radio frequency) inilah yang menimbulkan radiasi elektromagnetik.
Berikut beberapa penyakit dan kelainan yang berpotensi timbul karena radiasi HP:
  • Kanker
  • Tumor otak
  • Alzheimer
  • Parkinson
  • Fatigue (terlalu capai)
  • Sakit kepala
Penelitian yang berbeda menghasilkan hasil yang berbeda. Ada yang menyatakan radiasi HP lebih banyak menyebabkan kanker dan kelainan. Ada yang menyatakan bahwa radiasi HP tidak berhubungan dengan kanker. Terlepas dari mana yang benar atau salah tentu kita sebaiknya perlu untuk bersikap waspada dan mengantisipasi.
Beberapa pengguna ponsel telah melaporkan bahwa mereka merasakan berbagai gejala saat menggunakan atau setelah penggunaan ponsel, yaitu panas dan kesemutan pada kulit kepala, kelelahan, gangguan tidur, pusing, sakit kepala, malaise, dan takikardiak(jantung berdebar-debar). Laporan ini sedang diteliti penyebabnya, apakah benar karena radiasi ponsel atau karena stres.
Berbagai percobaan telah dilakukan oleh para ahli untuk mengatahui pengaruh radiasi ponsel bagi kesehatan. Pada penggunaan jangka pendek, radiasi ponsel memang tidak menyebabkan penyakit yang berarti. Tetapi pada penggunaan jangka panjang, radiasi ponsel dapat memicu penyakitacoustic neuroma (sejenis tumor otak). Dr. Lennart Hardell, seorang peneliti Swedia, mengemukakan bahwa penggunaan ponsel selama satu jam per hari dalam kurun waktu sepuluh tahun dapat meningkatkan resiko terkena tumor otak.

Penelitian mengenai pengaruh gelombang mikro terhadap tubuh manusia menyatakan bahwa untuk daya sampai dengan 10 mW/cm2 masih termasuk dalam nilai ambang batas aman. Nilai ambang batas aman sebesar 10 mW/cm2 ini berlaku di Amerika, sedangkan untuk negara-negara lain belum dicapai kata sepakat berapa sebenarnya nilai ambang batas aman tersebut. Sebagai contoh, Rusia menetapkan nilai ambang batas aman adalah 0,01 mW/cm2, jauh lebih kecil (1/1000 nya) nilai ambang batas aman yang ditetapkan oleh Amerika. Jadi mengenai penetapan nilai ambang batas aman masih perlu diteliti lebih jauh lagi, demi keselamatan pemakai gelombang mikro termasuk pula terhadap pemakaian ponsel.

HP Lebih Merusak Pada Otak Anak-anak


Jauhkan HP dari anak-anak karena otak mereka yang masih muda sangat sensitif terhadap radiasi HP jika terkena cukup lama. Terlebih lagi bayi jauh lebih sensitif lagi bahkan beberapa tidak bisa menahannya.
Departemen kesehatan masyarakat Toronto telah menasehatkan para remaja dan anak-anak kecil untuk membatasi penggunaan telpon selular mereka, dalam rangka menghindari resiko kesehatan yang cukup potensial. Ini merupakan kebijakan yang pertama di Kanada.
Para pejabat sudah memperingatkan bahwa oleh karena adanya efek samping dari radiasi frekwensi radio, anak-anak di bawah umur delapan tahun seharusnya menggunakan telepon selular hanya dalam keadaan darurat, dan para remaja perlu membatasi panggilan untuk kurang dari 10 menit.
Selama bertahun-tahun, kebanyakan para pejabat kesehatan pemerintah kurang peduli terhadap segala resiko yang ada. Tetapi dengan adanya beberapa penelitian, suatu pola mulai terlihat bahwa orang-orang yang menggunakan telepon selular mereka untuk suatu periode waktu yang lama berada pada resiko lebih besar terhadap kemungkinan terkena tumor otak tertentu.

Beresiko Melahirkan Anak Hiperaktif
Wanita yang menggunakan HP ketika hamil memiliki kecenderungan bakal melahirkan anak-anak dengan masalah tingkah laku, berdasarkan suatu studi terhadap lebih dari 13.000 anak-anak.
Wanita hamil yang memakai HP yang meskipun hanya 2 atau 3 kali dalam sehari, cukup untuk menimbulkan resiko bayi mereka terkena penyakit hiperaktif dan bisa mengalami kesulitan dalam pemahaman/proses belajar, emosi dan sosialisasi anak pada saat sekolah.
Hasil di atas justru lebih beresiko lagi apabila sang anak sendiri juga menggunakan HP sebelum berusia 7 tahun.

Tips Mengurangi / Menghindari Radiasi Ponsel
Disamping itu, secara ringkas ada beberapa tips yang perlu Anda perhatikan untuk mengurangi atau terhindar dari bahaya radiasi elektromagnet:
Jangan memakai HP ketika hamil dan jangan ijinkan anak Anda memakainya.
Batasi lama penggunaan HP Anda atau penggunaan telepon tanpa kabel lainnya.
Gunakan headset dengan kabel untuk mengurangi efek radiasi HP karena menjauhkan HP dari kepala Anda. Hindarilah penggunaan bluetooth.
Kurangi diri Anda terkena paparan langsung dari area transmisi WiFi (Hotspot Area). Cari tahu dimana lokasi WiFi dan usahakan untuk menjauh darinya.
Jika Anda memiliki telepon kabel, jangan memakai yang melebihi 900 MHz, karena telepon kabel Gigaherts akan terus menerus memancarkan gelombang radio tinggi 24/7.
Gunakan speakerphone daripada langsung mendekatkan HP ke telinga Anda. Ini membantu untuk menjauhkan efek radiasi langsung antara otak dengan HP.
Batasi penggunaan HP di dalam gedung karena HP akan memancarkan lebih banyak gelombang di dalam gedung dibandingkan di luar.
Pakai HP pada saat bar transmisi atau penerimaan signal baik. Ketika transmisi jelek, HP Anda akan bekerja lebih keras untuk menangkap transmisi dengan jelas.
Berhati-hatilah dalam meletakkan HP Anda, karena radiasi berefek didekat ia memancar.
tetapi pendapat terbaru saat ini telah banyak beredar. Seperti yang dikatakan salah satu dokter spesialis onkologi radiasi dari Rumah Sakit CiptoMangunkusumo (RSCM) Arie Munandar mengatakan, radiasi yang dipancarkan gadget sejauh ini tidak berkaitan dengan risiko kesehatan serius seperti penyakit kanker. Beberapa penelitian ilmiah menunjukkan, radiasi yang dipaparkan ponsel tidak terbukti memicu timbulnya penyakit yang mematikan tersebut..

Arie menjelaskan, semua benda memiliki radiasi, termasuk gadget. Namun ada dua jenis radiasi yang dikeluarkan benda-benda tadi, yaitu radiasi non-ion dan radiasi ionasi. Kedua jenis radiasi ini memiliki efek yang berbeda pada sel tubuh.

"Radiasi non-ion tidak merusak asam deoksiribonukleid (DNA) di dalam sel sehingga tidak memicu kanker. Barulah radiasi ionasi yang dapat merusak DNA," ujar Arie dalam seminar memperingati Hari Kanker Sedunia yang bertema 'Cancer, Did You Know?' Kamis (21/3/2013) lalu di Jakarta.

Pada umumnya, lanjut Arie, benda-benda hanya mengeluarkan radiasi non-ion, termasuk juga gadget.Hanya benda-benda tertentu yang dapat mengeluarkan radiasi ionasi antara lain CT scan, radioterapi, dan alat-alat sejenisnya. Sebuah penelitian besar di Denmark, kata Arie, telah meneliti tentang hubungan penggunaan gadget dengan tumor otak.

Penelitian tersebut melibatkan sekitar 400.000 orang peserta yang diikuti selama 20 tahun. Hasilnya para peneliti tidak menemukan hubungan yang signifikan terhadap risiko pengembangan tumor otak. Penelitian lainnya yang melibatkan 5.000 peserta juga mengatakan tidak ada hubungan antara penggunaan gadget dalam waktu lama dengan penyakit otak.

"Penggunaan gadget atau benda yang mengeluarkan radiasi non-ion lain dalam waktu lama hanya akan menimbulkan panas pada sel, namun tidak sampai memicu kanker," pungkas Arie.

Credit: syahnazandheen.blogspot.com
           health.kompas.com

What is Computed Radiography (CR) ??

Computed Radiography (CR) merupakan suatu sistem atau proses untuk mengubah sistem analog pada konvensional radiografi menjadi digital radiografi. Computer Radiografi (CR) mempunyai perlengkapan operasional yang terdiri dari :

a). Imaging Plate 

Imaging plate merupakan media pencatat sinar-X pada Computer Radiografi yang terbuat dari bahan photostimulable phosphor tinggi. Dengan menggunakan Imaging plate memungkinkan processor gambar untuk memodifikasi kontras. 

Imaging plate berada dalam kaset Imaging. Fungsi dari Imaging plate adalah sebagai penangkap gambar dari objek yang sudah di sinar (ekspose). Prosesnya adalah pada saat terjadinya penyinaran, Imaging plate akan menangkap energi dan disimpan oleh bahan phosphor yang akan dirubah menjadi Electronic Signal dengan laser scenner dalam image reader.

b). Image reader

Image reader berfungsi sebagai pembaca dan mengolah gambar yang diperoleh dari Image plate. Semakin besar kapasitas memorinya maka semakin cepat waktu yang diperlukan untuk proses pembacaan Image plate, dan mempunyai daya simpan yang besar. Waktu tercepat yang diperlukan untuk membaca imaging plate pada image reader yaitu selama 64 detik.

Selain tempat dalam proses pembacaan, Image reader mempunyai peranan yang sangat penting juga dalam proses pengolahan gambar, sistem transportasi Image plate serta penghapusan data yang ada di Image plate. Image reader sudah dilengkapi dengan monitor yang berfungsi untuk menampilkan gambar yang sudah di baca oleh Image reader disebut dengan image console.

Image console berfungsi sebagai media pengolahan data, berupa computer khusus untuk medical imaging dengan touch screen monitor. Image console dilengkapi oleh bebagai macam menu yang menunjang dalam proses editing dan pengolahan gambar sesuai dengan anatomi tubuh, seperti kondisi hasil gambaran organ tubuh, kondisi tulang dan kondisi soft tissue.

Terdapat menu yang sangat diperlukan dalam teknik radiofotografi yaitu kita bisa mempertinggi atau mengurangi densitas, ketajaman, kontras dan detail dari suatu gambaran radiografi yang diperoleh.

d). Image recorder

Image recorder mempunyai fungsi sebagai proses akhir dari suatu pemeriksaan yaitu media pencetakan hasil gambaran yang sudah diproses dari awal penangkapan sinar-X oleh image plate kemudian di baca oleh image reader dan diolah oleh image console terus dikirim ke image recorder untuk dilakukan proses output dapat berupa media compact disc sebagai media penyimpanan.atau dengan printer laser yang berupa laser imaging film.

e). Personal Computer (PC)

Komputer berasal dari bahasa latin yaitu computare yang berarti menghitung. Komputer adalah sistem elektronik yang dapat menerima input data, dapat mengolah data, dapat menerima informasi, menggunakan suatu prograng yang tersimpan didalam memori komputer, dapat menyimpan program dan hasil pengolahan dan bekerja secara otomatis dibawah pengawasan suatu langkah-langkah instruksi-instruksi program yang tersimpan di memori. (Yulikuspartono. 1997)

Pada zaman sekarang ini, komputer tidak lagi seperti barang mewah melainkan barang kebutuhan yang harus dimiliki. Banyak sekali yang dapat dilakukan dengan menggunakan komputer, dari mulai menghitung, membuat tulisan, sampai membuat film dan memanipulasi suatu gambar.

Instrumen-instrumen yang terdapat pada computed radiology (CR), sebagai berikut :
A. Kaset (Cassette)
B. Scaner / Reader
C. Consol

A. Kaset ( Film / Screen ) Analog
Phospor screen (IS) pada kaset analog berfungsi mengubah sinar-x menjadi sinar tampak (gadolinium oxysulfide atau lanthanum oxybromide). Kaset CR hanya berisi plate yang dilapisi phospor / storage phospor screens (barium fluorohalide), bentuknya seperti IS namun tanpa film sehingga dapat dipakai berulang-ulang

Cara Kerja Kaset CR :
1. Storage phospor screen di ekspose seperti biasa
2. Phospor menyerap radiasi pada derajat yang berbeda-beda tergantung pada area anatomikal nya
3. Phospor di isi oleh radiasi, besar nya isian tersebut tergantung kepada besarnya energi sinar-x yang diserap
4. isian ini bertahan dalam materi phospor sampai dihapus

Jenis-jenis kaset CR :
1. Kaset general purpose :
a. terdiri dari jenis rigid screen dan flexible screen
b. dipakai untuk radiografi konvensional
c. memori terpakai 9 - 15 MB / Image
d. terutama untuk aplikasi CHEST pada MCU masal, rata" foto thorax berkapasitas 10 MB / Image
e. Rigid Screen = tidak terjadi kontak mekanikal phospor, berusia pakai lebih lama dibanding dengan fleksibel screen, yang di transport oleh roller
f. memakai single atau double phospor layer
g. resolusi sekitar 70 - 115 micron
h. ukuran nya bervariasi : 15 x 30 cm , 18 x 24 cm, 24 x 30 cm, 35 x 35 cm, dan 35 x 43 cm

2. Kaset Panjang (Long Length / Full Spine)
a. dipakai untuk radiografi pada tulang panjang, dan tulang belakang
b. pada kasus chiropractic untuk melihat tulang, study scoliosis, dan koreksi operasi
c. ukuran yang biasa dipakai 35 x 84 cm (portable), 43 x 129 cm atau sambungan dari 4 kaset berukruan 35 x 43 cm (wallfixed)
d. memerlukan software khusus untuk menyatukan gambar



3. Kaset ber resolusi tinggi (HR/EHR)
a. bisa dipakai untuk mammografi yang memerlukan ketelitian tinggi
b. resolusi 43,5 - 5 mikron meter
c. Ukuran : 18 x 24 cm dan 24 x 30 cm
d. Kapasitas memori mencapai 30 MB / Image, sehingga waktu scanning lebih lama dari general purpose



B. Scanner - Scanning
adalah alat untuk membaca informasi sinar-x yang diterima oleh kaset CR / PSP secara analog dan merubah informasi tersebut menjadi data digital, sementara scanning merupakan proses nya, dan scanner adalah alatnya atau bisa juga disebut Digitizer.

cara kerja scanner :
a. kaset yang akan dibaca di tandai dengan barcode terlebih dahulu agar sesuai dengan pasien dan pemeriksaan
b. didalamnya terdapat reaktor laset (optical), dengan bantuan sinar laser untuk merangsang aktifasi phospor (stimulate) dan detektor (PMT) untuk menangkap emisi phospor sebagai informasi yang akan dioleh menjadi data
c. data tersebut diolah dan divisualisasikan dalam format digital
d. setelah selesai proses scan, informasi yang ada pada plate kemudian dihapus dengan memaparkan sinar intensitas tinggi supaya plate bisa dipergunakan kembali.
e. seluruh sistem itu digerakkan secara motorik / mekanik



Scanning dilakukan selama 20 ms per garis, sinyal yang diterma PMT masih berwujud analog lalu didigitalisasi oleh digitizer.





C. CONSOL

konsol pada CR adalah perangkat keras dan lunak sperti hal nya perangkat komputer di rumah atau yang biasa kita sebut sebagai Personal Computer (PC) yang terdiri dari :
a. Monitor
b. CPU
c. Cassette ID Scanner - barcode reader
d. DICOM store / server


pada perangkat lunaknya memiliki bermacam pilihan sesuai dengan kebutuhan CR seperti mammografi, longlength image, Enchancement, dsb. semakin lengkap fitur yang dimiliki CR, semakin mahal juga harga dari CR tersebut. sedangkan DICOM (Digital Imaging and Communication on Medicine) adalah sistem penyimpanan image dalam kapasitas medis yang memerlukan ketelitian sehingga kapasitasnya besar (MB/image)

Fungsi Konsol :
a. Memasukan data pasien
b. Menentukan alur kerja radiologi
c. Mengolah data dan image pasien sesuai dengan jenis pemeriksaannya
d. Melakukan quality control image sebelum didistribusikan
e. Melakukan pendistribusian image untuk mencetak image pada printer, kepentingan backup menggunakan CD/DVD, untuk share menggunakan jaringan RIS/HIS.





Prinsip kerja C.R

1. Imaging plate yang terletak di dalam kaset, dilakukan eksposi dengan menggunakan peralatan pembangkit sinar-x. Pada saat sinar-x menembus objek, akan terjadi attenuasi (perlemahan) akibat dari kerapatan objek karena berkas sinar-x yang melalui objek tersebut. Kemudian membentuk bayangan laten.

2. IP cassete kemudian dimasukkan kedalam image reader. Di dalam image reader, bayangan laten yang disimpan pada permukaan Photostimulable phosphor (PSP), dibaca dan dikeluarkan menggunakan cahaya infra merah untuk menstimulus phosphor yang disebut sebagai Photostimulable Luminisence (PSL), sehingga 
mengakibatkan energi yang tersimpan berubah menjadi cahaya tampak.
3. Cahaya yang dikeluarkan dari permukaan plate, akan ditangkap oleh sebuah pengumpul cahaya dan diteruskan ke tabung photomultiplier yang mengubah energi cahaya tersebut menjadi sinyal listrik analog.
4. Selanjutnya sinyal analog ini diubah menjadi sinyal digital oleh rangkaian analog to digital converter (ADC) dan diproses dalam komputer.
5. Setelah proses pembacaan selesai, data gambar pada imaging plate dapat dihapus dengan caraimaging plate dikenai cahaya yang kuat. Hal ini membuat imaging plate dapat dipergunakan kembali.
6. Setelah gambaran tampil dilayar monitor, gambaran tersebut dapat dilakukan rekontruksi atau dimanipulasi pada image console sehingga mendapatkan gambaran yang diinginkan.

Apabila gambaran sudah baik, maka terdapat dua pilihan, apakah gambaran akan dicetak dengan film atau disimpan didalam file khusus. Jika ingin dicetak, maka gambaran akan dicetak menggunakan lasser.

           ilmuradiologi.blogspot.com
           mastheo37.blogspot.com

1/22/2014

Terapi Radiasi Kanker

Terapi radiasi (di Amerika Utara), atau radioterapi (di Inggris dan Australia) juga disebut onkologi radiasi, dan kadang-kadang disingkat XRT, adalah penggunaan medis radiasi ionisasi sebagai bagian dari perawatan kanker untuk mengontrol sel-sel ganas (jangan dikelirukan dengan radiologi, penggunaan radiasi pada pencitraan medis dan diagnosis).

Mesin Radioterapi Linac

Radioterapi dapat digunakan untuk curative atau ajuvan pengobatan kanker. Hal ini digunakan sebagai perawatan paliatif (di mana obat tidak mungkin dan tujuannya adalah untuk pengendalian penyakit lokal atau gejala lega) atau sebagai terapi pengobatan (di mana terapi memiliki manfaat kelangsungan hidup dan dapat kuratif). Tubuh total iradiasi (TBI) adalah teknik radioterapi digunakan untuk mempersiapkan tubuh untuk menerima transplantasi sumsum tulang.

Radioterapi memiliki beberapa aplikasi dalam kondisi non-ganas, seperti perawatan trigeminal neuralgia, tiroid parah penyakit mata, pterygium, pigmen villonodular synovitis, pencegahan keloid scar pertumbuhan dan Pencegahan pengerasan osifikasi heterotopic. Penggunaan radioterapi dalam kondisi non-ganas terbatas sebagian oleh kekhawatiran tentang risiko kanker yang disebabkan oleh radiasi.

Radioterapi digunakan untuk pengobatan tumor ganas (kanker), dan dapat digunakan sebagai terapi utama. Hal ini juga umum untuk menggabungkan radioterapi dengan operasi, kemoterapi dan terapi hormon atau campuran dari tiga. Jenis paling umum kanker dapat diperlakukan dengan radioterapi dalam beberapa cara. Maksud perawatan yang tepat (curative ajuvan, neoadjuvant, terapi, atau paliatif) akan tergantung pada jenis tumor, lokasi, dan panggung, serta kesehatan umum pasien.

Terapi radiasi biasanya diterapkan ke tumor kanker. Bidang radiasi juga mungkin termasuk pengeringan kelenjar getah bening jika mereka klinis atau radiologically terlibat dengan tumor, atau jika ada dianggap risiko subklinis ganas penyebaran. Hal ini diperlukan untuk menyertakan margin jaringan normal sekitar tumor untuk memungkinkan ketidakpastian di harian set-up dan internal tumor gerak. Ketidakpastian ini dapat disebabkan oleh gerakan internal (misalnya, respirasi dan kandung kemih mengisi) dan gerakan kulit eksternal tanda relatif terhadap posisi tumor.

Untuk cadangan jaringan normal (seperti kulit atau organ radiasi yang harus melewati untuk mengobati tumor), berbentuk radiasi sinar ditujukan dari beberapa sudut paparan berpotongan pada tumor, menyediakan banyak lebih besar diserap dosis yang ada daripada dalam jaringan sekitarnya, sehat.

Terapi radiasi telah digunakan sebagai pengobatan kanker untuk lebih dari 100 tahun, dengan akar awal ditelusuri dari penemuan sinar-x pada tahun 1895 oleh Wilhelm Röntgen.

Bidang terapi radiasi mulai tumbuh di awal 1900-an sebagian besar berkat karya terobosan pemenang Hadiah Nobel ilmuwan Marie Curie, yang menemukan unsur-unsur radioaktif polonium dan radium. Hal ini mulai era baru dalam pengobatan dan penelitian. Radium digunakan dalam berbagai bentuk hingga pertengahan 1900-an ketika kobalt dan sesium unit datang ke penggunaan. Pemercepat medis telah digunakan untuk sebagai sumber radiasi sejak akhir 1940-an.

Dengan penemuan Godfrey Hounsfield dihitung tomography (CT) pada tahun 1971, tiga dimensi perencanaan menjadi kemungkinan dan dibuat pergeseran dari 2-D untuk radiasi 3-D pengiriman; Berbasis CT perencanaan memungkinkan dokter untuk lebih akurat menentukan distribusi dosis yang menggunakan gambar tomographic aksial anatomi pasien. Orthovoltage dan kobalt unit memiliki sebagian besar digantikan oleh megavoltage pemercepat, berguna untuk menembus energi dan kurangnya sumber radiasi fisik.

Munculnya teknologi pencitraan yang baru, termasuk Pencitraan Resonansi Magnetis (MRI) pada 1970-an dan positron emission tomography (PET) pada 1980-an, telah pindah terapi radiasi dari 3-D conformal terapi modulasi intensitas radiasi (IMRT) dan terapi radiasi dipandu gambar (IGRT). Kemajuan ini telah menghasilkan hasil pengobatan yang lebih baik dan lebih sedikit efek samping.

Kanker berbeda bereaksi berbeda terhadap terapi radiasi. Menanggapi kanker radiasi ini digambarkan oleh para radiosensitivity.
Sel-sel kanker yang sangat radiosensitive dengan cepat dibunuh oleh sederhana dosis radiasi. Ini termasuk leukaemias, kebanyakan limfoma dan tumor sel germ.

Sebagian besar kanker epitel hanya cukup radiosensitive, dan memerlukan dosis yang secara signifikan lebih tinggi dari radiasi (60-70Gy) untuk mencapai obat radikal.
Beberapa jenis kanker terutama radioresistant, yaitu dosis yang lebih tinggi yang diperlukan untuk menghasilkan obat radikal daripada mungkin aman dalam praktek klinis. Kanker sel ginjal dan melanoma umumnya dianggap radioresistant.

Sangat penting untuk membedakan radiosensitivity tumor tertentu, yang sebagian laboratorium ukuran, dari radiasi "curability" Kanker dalam praktek klinis yang sebenarnya. Sebagai contoh, leukaemias tidak umumnya dapat disembuhkan dengan radioterapi, karena mereka disebarkan meskipun tubuh. Limfoma mungkin radikal dapat disembuhkan jika itu adalah lokalisasi ke wilayah satu tubuh. Demikian pula, banyak yang umum, cukup radioresponsive tumor rutin dirawat dengan dosis kuratif radioterapi jika mereka pada tahap awal. Sebagai contoh: kanker non-melanoma kulit kepala dan leher kanker non-sel kecil kanker paru-paru, kanker leher rahim, kanker anal, kanker prostat. Metastasis kanker umumnya tak tersembuhkan dengan radioterapi karena hal ini tidak mungkin untuk memperlakukan seluruh tubuh.

Sebelum pengobatan, CT scan sering dilakukan untuk mengidentifikasi tumor dan sekitarnya struktur normal. Pasien kemudian dikirim untuk simulasi sehingga cetakan dapat dibuat untuk digunakan selama perawatan. Pasien menerima tanda kulit kecil untuk memandu penempatan bidang pengobatan.

Menanggapi tumor radioterapi juga berhubungan dengan ukurannya. Alasan yang kompleks, sangat besar tumor menanggapi kurang baik radiasi dari tumor kecil atau penyakit mikroskopis. Berbagai strategi yang digunakan untuk mengatasi efek ini. Teknik yang paling umum adalah Reseksi bedah sebelum untuk radioterapi. Ini paling sering dilihat dalam perawatan kanker payudara dengan lebar lokal Eksisi atau mastektomi diikuti oleh ajuvan radioterapi. Metode lain adalah untuk mengecilkan tumor dengan neoadjuvant kemoterapi sebelum untuk radioterapi radikal. Teknik ketiga adalah untuk meningkatkan radiosensitivity kanker dengan memberikan obat-obatan tertentu selama kursus radioterapi. Contohnya radiosensiting obat: Cisplatin, Nimorazole, dan Cetuximab.


Watch Out! Teknologi Komputer Masa Depan.


Seiring dengan perkembangan zaman, dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu cepat, bukanlah hal yang mustahil bagi manusia untuk menikmati berbagai layanan yang semakin canggih dan cepat begitu juga dengan komputer. Baru-baru ini NEC Design Ltd sebuah lembaga di jepang menawarkan sebuah konsep baru tentang teknologi komputer yang sangat mengejutkan. Konsep tersebut adalah Komputer Model Pena.
Model dari komputer ini adalah model pena. Jika dilihat secaara sekilas pena ini sangat tidak mungkin disebut komputer. Dari jika sudah mengetahui fungsi dan manfaatnya kita tentu pasti terkejut.


Komputer ini disebut P-ISM.
Sebagaimana dijelaskan oleh desainer NEC sebagai “Pen-style Personal Networking Gadget Package”. Komputer model ini diperkirakan senilai $30.000 atau sekitar 300an juta rupiah. Harga tersebut untuk ukuran sebuah komputer mungkin sangat mahal, tetapi jika dilihat dari segi terkologi tentu tidak ada apa-apanya. Menurut Website NEC Design, komputer jenis P-ISM ini adalah paket komputer pena yang mencakup 5 fungsi yaitu :
1. Ponsel bergaya pena dengan cara input data menggunakan tulisan tangan
2. Virtual keyboard



3. Proyektor kecil
4. Camera Scanned
5. Personal ID password yang berfungsi sebagai identitas pemilik

P-ISM terhubung satu sama lain dengan technology wireless yang berdekatan. model ini juga bisa tersambung dengan internet menggunakan fungsi telepon selular pada P-ISM ini.. Gadget personal ini bergaya pena minimalis yang mempunyai fitur yang Luar biasa Lengkap. Awalnya kita berpikir bahwa model teknologi laptop "Keyboard dan layar" akan bertahan lama. namun tidak bisa kita pungkiri bahwa pena dan kertas adalah alat tulis dan simbol yang secara alami kita terima, hanya tinggal masalah waktu saja sampai seseorang menemukan produk Canggih terbaru yang berkedok sebagai "Pena Pintar" ataupun "Kertas Pintar". Jadi mungkin tak lama lagi laptop(komputer jinjing) akan tidak laku lagi.
Selain NEC Design Ltd , perusahaan komputer ternama di dunia Microsoft Corporation juga tidak mau ketinggalan. Baru -baru ini Microsoft sedang mengembangkan prototype komputer masa depan dan sedang menyempurnakannya. Komputer ini dinamai Microsoft Surface. Dalam teknologi ini, seumpama kita mempunyai sebuah kamera digital dan sebuah telepon genggam/ponsel yang telah memiliki dukungan wareless, maka setelah kita memotret benda/seseorang dengan kamera tadi, kemudian kamera itu kita letakkan di atas sebuah monitor sentuh atau touchscreen yang menyerupai meja. Setelah ditaruh, kemudian akan muncul gambar benda atau wajah yang telah kita potret tadi di dalam layar tanpa kita memindahkannya. Kemudian dengan teknologi ini, gambar tersebut bisa diperbesar, diperkecil, dibolak-balik dengan menggunakan tangan. Dan yang lebih seru lagi. Letakkan sebuah ponsel tadi di atas meja itu. Geser gambar dimonitor tersebut ke arah ponsel. Dan seketika itu pula gambar sudah berpindah ke memory card ponsel kita tanpa kita memegang ponsel itu.




Dua perkembangan teknologi komputer di atas mungkin akan terrealisasi dalam jangka waktu yang cukup lama. Kita tentu harus sabar menggunya. Tetapi dalam waktu dekat kita juga akan disuguhi perkembangan teknologi komputer yang tidak kalah canggih. Dalam tahun 2010 ini akan segera dirilis Laptop jenis baru. Dilihat dari segi bentuk dan kecanggihanya, laptop yang akan dirilis tahun ini benar-benar sangat fantastis.
TriBook dengan tiga konsep layar ultra lebar yaitu 21in lebar layar. Ia juga memiliki sebuah 8x SuperDrive, 1TB harddisk, dan MacBook Pro-calibre CPU, plus sebuah keyboard multitouch trackpad.




Generasi laptop masa depan ini dibuat oleh industri desainer Jerman Felix Schmidberger, model classy, elegan, futuristik laptop yang menggunakan OLED touchscreen.



Barangkali lebih tepat disebut Paper PC karena bentuknya yang seperti lembaran kertas berupa layar sebagai antar muka dan dilengkapi pena untuk mengoperasikannya dengan cara touch screen. Didesain oleh Avery Holleman

Laptop yang mempunyai dua layar dengan desain mirip buku, Prototipe dari XO-2 dan One Laptop Per Child (OLPC) .
Itulah beberapa perkembangan teknologi komputer masa depan yang dapat semakin mempermudah kehidupan manusia. Karena menurut saya fungsi utama teknologi adalah diciptakan supaya dapat mempermudah kehidupan manusia.

Wah! Sistem Safety dan Security Nuklir di Indonesia Jadi Percontohan


Bicara nuklir tentu saja tidak melulu tentang bahaya bom atom, kebocoran radiasi atau pemanfaatan teknologi bagi aspek kehidupan manusia di berbagai bidang. Satu hal mesti diketahui adalah masalah safety dan security di mana letak reaktor nuklir dan bahan nuklir itu berada.

Bagaimanapun, safety dan security untuk mencegah agar bahan nuklir tidak disalahgunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Demikian pula dengan keberadaan fasilitas nuklir seperti reaktor nuklir harus dijaga keamanannya 24 jam dalam sehari. Tidak bisa dan tidak boleh diakses oleh orang-orang yang tidak berkepentingan apalagi dengan maksud yang tidak baik.

Safety di bidang nuklir sangat terkait hubungannya dengan security. Safety adalah salah satu komponen utama yang selalu yang ditekankan di dalam pelaksanaan permanfaatan teknologi nuklir. “Masalah safety dan security pada penggunaan teknologi nuklir, akhir-akhir ini menjadi perhatian dari masyarakat dunia yang mengelola dan bergerak memanfaatkan teknologi nuklir. Intinya safety dan security ini dimaksudkan bagaimana melindungi masyarakat dan lingkungan dari bahaya radiasi,”ungkap Kepala Pusat Kemitraan Teknologi Nuklir (PKTN) Ferly Hermana yang ditemui di kantornya di kawasan Puspiptek Serpong, Tangerang Selatan, Banten.

Lebih jauh dijelaskan Ferly, security adalah menjaga agar sumber radioaktif dan bahan nuklir tidak berpindah tangan ke orang yang tidak bertanggung jawab. Keterkaitan safety dan security, intinya bila security lemah otomatis akan berdampak pada safety-nya.

Masalah safety dan security itu sudah diatur dalam peraturan International Atomic Energy Agency (IAEA) yang mengikat bagi setiap anggotanya. Dan, Indonesia juga telah mengatur hal yang sama dalam Peraturan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Perka BAPETEN) No.1 Tahun 2009 tentang Sistem Proteksi Fisik untuk Instalasi dan Bahan Nuklir. BAPETEN selaku badan pengawas yang intinya mengatur keamanan sumber radiasi dan keamanan fasilitas nuklir. ”Untuk fasilitas nuklir itu adanya di Serpong, Bandung, dan Yogyakarta. Sedangkan bahan nuklir adanya di BATAN Pasar Jumat, Jakarta,”tutur Ferly yang baru saja pulang dari Malaysia. Di sana dia mempresentasikan tentang safety dan security fasilitas dan bahan nuklir.

Ferly juga memaparkan bahwa tugas dari PKTN mengkoordinasikan keamanan di kawasan nuklir Serpong bila ada kedaruratan nuklir. “Sistem keamanan dan keselamatan di kawasan ini termasuk yang terbaik di regional Asean dan akan menjadi percontohan di kawasan Asia Pasifik. Bahkan, para pengamat nuklir mengatakan bahwa infrastruktur di Kawasan Nuklir Serpong sudah menyelenggarakan sistem proteksi fisik yang baik sebagai pusat nuklir di Indonesia,”ungkap Ferly. Diibaratkan oleh para ahli nuklir dan pengamat nuklir, infrastruktur Kawasan Nuklir Serpong seperti Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) dalam skala yang kecil.

Sejauh ini di kawasan Puspiptek Serpong diterapkan physical protection atau proteksi fisik yang memiliki tiga fungsi yakni Detection, Delay, dan Response. Deteksi dengan menggunakan alat-alat deteksi diperuntukkan melihat ruangan berbagai kegiatan dan aktifitas baik indoor maupun outdoor. Dari sebuah ruangan yang berisi belasan monitor terpantau berbagai kegiatan disana.

Sedangkan Delay, pagar-pagar yang dibuat sesuai dengan aturan dan dibuat berlapis. Ketika memasuki Kawasan Nuklir Serpong, maka disebut zona atau limited area. Bila sudah memasuki kawasan BATAN disebut protected area. Protected area yang dibatasi pagar kuning hanya orang-orang yang berkepentingan saja yang bisa memasuki area itu dan dengan menggunakan kartu khusus yang tidak dimiliki semua orang. Area lebih ke dalam lagi yaitu area yang lebih dekat ke pusat bahan nuklir, yang disebut inner area. Untuk bisa masuk ke area ini pengawasan keamanan lebih ketat lagi.”Jadi, pengamanan berlapis-lapis, kelihatannya kaku dan keras, tapi lebih baik kami mencegah dari pada menanggulangi jika sudah ada kejadian,”ungkap Ferly.

Fungsi physical protection yang ketiga adalah Respon yang diselenggarakan oleh Unit Pengamanan Nuklir (UPN). “Kita punya tim-tim UPN tim rescue, tim pemadam kebakaran, tim medis, tim lingkungan, tim keteknikan,”jelas Ferly. Ferly juga menjelaskan ketika memasuki area Puspiptek, siapa saja yang akan memasuki kawasan yang dikelolanya akan ditanyakan keperluan dan mau bertemu dengan siapa.”Nah ketika mobil berhenti, sebelum masuk ke dalam, diperhentian mobil atau kendaraan motor itu sudah ada kamera pemantau hingga ke bagian bawah kendaraan. Jadi, di bawah mobil itu tersedia kamera,”paparnya. Jalur jalan pun tidak dibuat lurus tapi berbelok-belok agar tidak langsung, dan menghambat ke tempat tujuan, agar apabila ada yang bermaksud tidak baik bisa dicegah terlebih dahulu.

Prosedur keamanan, setiap kendaraan baik mobil maupun motor yang masuk diperiksa dan harus mempunyai pass ranmor nama pemilik kendaraan dan nomor plat kendaraan. Demikian juga setiap pegawai harus menggunakan badge selama di dalam kawasan.

Untuk yang masuk lokasi pagar kuning ada alat magnetic card reader yang dapat memonitor keluar masuk karyawan, masuknya kapan dan jam berapa? Jadi bila ada kejadian, bisa didetek siapakah pegawai tersebut masih ada di dalam pagar kuning atau sudah ada di luar. Dan, tidak semua yang bisa masuk pagar kuning kemudian bisa masuk reaktor nulklir. Ada pagar dan lapisan lagi yang harus dilewati dengan ketentuan yang makin ketat. Kondisi yang agak ribet itu disadari oleh Ferly sebagai penanggung jawab. Namun, demi safety dan security tadi harus ditegakkan.”Semua itu kami lakukan demi keamanan dan keselamatan kita semua, termasuk kami yang menjadi pengelola di kawasan sini maupun masyarakat di luar sana,”tutur Ferly lagi.

Untuk tetap waspada dengan keamanan dan keselamatan setiap tahunnya Tim Respon melakukan latihan dengan rutin dan sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan."Alhamdulillah sejak reaktor riset ini berdiri hingga dua puluh enam tahun kemudian, kita tetap aman dan selamat. Bahkan mendapat pujian dari berbagai negara untuk masalah safety dan security” Ferly mengungkapkan.

Radiasi. Masalah (?) dan Pencegahannya


Perkenalan manusia dengan gejala radioaktivitas dimulai ketika fisikawan prancis, Antonic Henry Becquerel pada tahun 1896 menemukan unsur Uranium(U) yang menunjukkan gejala aneh dan belum pernah diketahui sebelumnya. Gejala aneh yang merupakan gejala radioaktivitas itu di temukan tidak sengaja, pada saat beliau sedang mempelajari fosforesensi dan fluoresensi. Unsur-unsur Uranium mengalami gejala radiasi tertentu dengan daya tembus yang sama dengan daya tembus sinar X.

Hal yang penting dari hasil penelitian ini adalah bahwa radiasi tidak bergantung pada bentuk senyawa kimia Uranium. Gejala pemancaran radiasi secara spontan dari Uranium tersebut disebut gejala Radioaktivitas.

Pada tahun 1898, yaitu selang waktu dua tahun dari penemuan Uranium. Pasangan suami-istri ahli kimia kabangsaan perancis Marie Curie (1867-1936)dan Pierre Curie (1859-1905) berhasil menemukan gejala sama seperti unsur Uranium. Kedua unsur baru itu ia namai Polonium (Po) dan Radium (Ra). Dalam kurun waktu berikutnya, puluhan bahan lain yang menunjukkkan Radioaktivitas semacam itu berhasil ditemukan oleh Becquerel dan Curie yang merupakan unsur radioaktif alam. Unsur-unsur tersebut terbentuk bersamaan dengan proses terbentuknya alam ini.
Darimana Sumber radiasi di lingkungan, bahaya apa yang ditimbulkan oleh zat radioaktif ini, bagaimana memproteksi nya dan bagaimana melakukan pertolongan pertama terhadap kecelakaan zat Radioaktif ini, secara sederhana dapat dilihat sbb :

SUMBER-SUMBER RADIASI LINGKUNGAN
Ditinjau dari proses terbentuknya unsur-unsur Radiaktif atau sumber-sumber radiasi lainnya yang ada di lingkungan ini dapat di kelompokkan kedalam dua golongan besar, yaitu sumber radiasi alam dan sumber radiasi buatan. Dikatakan sumber radiasi alam karana sumber-sumber itu sudah ada semenjak alam ini lahir. Sumber-sumber radiasi buatan yaitu sumber radiasi yang proses terbentuknya melibatkan interverensi manusia, baik sumber radiasi tersebut sengaja dibuat untuk maksud –maksud tertentu atau merupakan hasil samping dari pemanfaatan tekhnolgi nuklir oleh umat manusia.


A. Radiasi Alam

Bahan-bahan Radiaktif alam dapat berperan sebagai sumber radiasi alam. Jadi radiasi pada prinsipnya sudah ada sejak alam ini terbentuk secara garis besar. Radiasi alam atau sering juga disebut sebagai radiasi latar 
dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu:
Radiasi ekstra teresterial (berasal dari angkasa luar)

Radiasi dari angkasa luar yang paling penting untuk diketahui adalah : Radiasi Kosmis. Radiasi dari angkasa luar ini terdiri dari dua macam, yaitu : radiasi kosmis primer dan radiasi kosmis skunder. Radiasi kosmis skunder selanjutnya dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu : Radiasi kosmis galaksi, radiasi yang terperangkap dalam medan magnet bumi dan radiasi kosmis dari matarahari.
Reaksi nuklir yang terjadi dapat menghasilkan sinar kosmis skunder yang terdiri atas meson, elektron, foton, 
neutron,proton dan lain-lain.
Radiasi teresterial (berasal dari permukaan bumi)

Sumber-sumber radiasi alam yang berada di permukaan bumi berasal dari bahan-bahan Radioaktif alam yang disebutRadionulkida Primodial. Bahan Radioaktif ini dapat ditemukan dalam lapisan tanah atau batuan, air, serta udara. Radiasi yang dipancarkan oleh radionuklida Primodial ini disebut Radiasi Terseterial. Radiasi ini berasal dari mineral-mineral yang adal dalam batu-batuan dan juga dalam tanah. Seringkali juga dinamakan Radiogeologi.


B. Radiasi Buatan

Selain unsur Radioaktif alam, kita juga mengenal adanya unsur-unsur Radioaktif buatan yang tersebar di lingkungan hidup. Unsur-unsur Radioaktif buatan dapat terbentuk melalui proses fisi, proses aktivasi maupun transmutasi inti lainnya. Radiasi buatan dapat pula berasal dari sumber-sumber lain sperti pesawat sinar – X dan akselerator.


BAHAYA AKIBAT ZAT RADIOAKTIF

Eksplosi bom yang berasal dari salah satu fission menghasilkan suatu material-material yang Radioaktif. Nuclus dari Uranium atau Plutonium kalau menangkap Neutron menjadi tidak stabil. Jika ledakan dari bom atom ini dekat pada bumi maka tanah juga terlempar sebagai debu ke atas. Juga karena adanya radiasi dari sinar Neutron yang kuat, maka debu ini sebagaian besar menjadi Radioaktif..


A. Bahaya Radiasi

Pada dasarnya bahaya yang ditimbulkan oleh tenaga atom disebabkan oleh karena ionisasi sel-sel, jaringan-jaringan badan oleh radiasi yang bertenaga. Dalam batas-batas tertentu kulit-kulit manusia tahan terhadap sinar dari luar. Bagian luar kulit selalu di ganti dengan jaringan-jaringan baru oleh lapisan hidup. Penyinaran yang pendek dan sangat kuat tetapi terus-menerus dan berlebihan dapat menyebabkan kerusakan yang permanen.

Akibat radiasi terhadap manusia oleh Ellinge dibuat pernyataan sbb :
Menurut metode radiasi : Efek yang langsung disebut efek lokal, dan efek yang tidak langasung dinamakan efek sisitematik.
Menurut waktu dan efek : Efek dapat terjadi segera setelah perlakuan dan disebut efek segera. Namun, kerapkali beberapa waktu berlalau sebelum efek ini terlihat. Periode antara mulai penyinaran dan mulai kelihatan tanda-tanda gangguan dinamakanperiode laten. Akibat radiasi semacam ini dinamakan efek lambat.
Menurut kuantitas efek : Radiasi dapat membuat kerusakan atau perubahan dalam inti sel, sel-sel dan jaringan-jaringan.
Menurut kualitas efek : Radiasi menghasilkan efek yang reversibleatau irreversible. Efek reversible atau ierreversible ini tergantung pada besar-kecilnya dosis radiasi yang dipakai.


B. Bahaya Dilihat dari Sudut Sumber Radiasi

Bahaya radiasi bermacam-macam. Efek dapat berbeda-beda, apakah zat radioaktif masuk ke dalam tubuh ataukah hanya menyinari tubuh manusia dan luar saja. Dalam hal yang pertamapun masih ada tingkatan-tingkatan dalam besar-kecilnya bahaya.

Besar-kecilnya peracunan zat Radioaktif yang efektif tergantung pada faktor-faktor dibawah ini:

a. Sifat-sifat dari zat-zat Radioaktif sendiri
Panjang setengah umur zat-zat Radioaktif : Makin panjang setengah umur, makin berbahay zat Radioaktif tersebut.
Besarnya tenaga : Makin besar tenaganya, makin berbahaya zat Radioaktif
Sifat radiasi : Bahaya yang paling besar disebabkan oleh karena sinar tidak dapat dilihat oleh mata.

b. Reaksi badan atau jaringan tubuh terhadap zat Radioaktif

Absorbsi badan terhadap zat Radioaktif : Semakin mudah badan atau bagian badan mengabsorbsi zat Radioaktif, semakin berbahaya zat tersebut.
Derajat lokalisasi selektif dalam badan : Bila zat Radioaktif tertelan biasanya mengendap di tempat-tempat tertentu
Daya eliminasi terhadap zat Radioaktif
Daya Eliminasi yaitu : suatu daya upaya manusia untuk melepaskan zat Radioaktif dari badan manusia.

c. Metode eksperimen yang dipakai
Eksperimen yang labih berbahaya adalah memakai zat-zat Radioaktif di luar tabung-tabung penyimpanan (container) dan langsung berhubungan dengan manusia.


C. Bahaya Menggunakan Zat-zat Radioaktif

Bahaya-bahaya yang timbul akibat penggunaan zat Radioaktif dapat dibedakan sbb :
a. Pengendapan zat-zat Radioaktif ke dalam badan

Menelan zat Radioaktif

Menelan zat Radioaktif ini dapat dibedakan menjadi yanggawat (accute) dan kronis (Chronic). Dalam keadaan yang gawat, zat-zat Radioaktif tertelan dalam jumlah yang relatif besar dalam bentuk larutan atau makanan. Dalam keadaan kronis, Radio-isotop tertelan terus-menerus dalam jumlah yang sangat kecil tetapi tertimbun disuatu bagian badan.

Zat-zat Radioaktif terhisap masuk ke saluran pernapasan

Masuknya Radio-isotop kedalam paru-paru merupakan bahaya yang tiga kali lipat, karena paru-paru langsung mendapat penyinaran dan paru-paru langsung mengabsorpsi bahan aktif. Msuknya isotop-isotop kedalam saluran respirasi dimungkinkan dalam bentuk gas, uap, sparay dan debu.
Absorpsi zat-zat Radioaktif oleh permukaan badan yang sehat dan luka
Jika zat-zat Radioaktif dapat diabsorbsi badan melalui kulit yang sehat ataupun yang luka, dalam keadaan yang tidak menguntungkan merupakan penyimpanan aktivitas dalam kulit dan menghasilkan tumor.

b. Penyinaran zat-zat Radioaktif dari luar terhadap badan
Penyinaran seluruh tubuh dengan sinar-gamma
Penyinaran seluruh tubuh dengan sinar-betta
Peyinaran tangan atau sebagain dari tubuh oleh sinar-gamma atau sinar-betta

PROTEKSI TERHADAP BAHAYA RADIASI SINAR RADIOAKTIF
a. Penyesuaian laboratorium dan peralatan dengan tindakan-tindakan preventif
Ruang-ruang dan laboratorium yang dipakai dalam percobaan yang mempergunakan radio-isotop harus spesial dibuat untuk keperluan itu. Contoh yang dapat dikemukakan adalah sbb:

Lantai harus mempunyai permukaan yang halus artinya harus kontinu
Tonjolan genting diusahakan sekecil-kecilnya, untuk itu digunakan genting as phalt
Ventilasi didalam ruang kurang lebih mempunyai kecepatan linear aliran udara 100-150 kaki permenit.
Tembok atau dinding dibuat dari bahan-bahan yang tidak berpori dan mudah dicuci.
Laboratorium tidak boleh dipakai untuk ruang makan atau merokok.
Jika jumlah aktivitas lebih besar, maka dipakai alat yang dinamakan the shilded optical system.

b. Pemeriksaan laboratorium dan peralatan sebelum dipakai
Pemeriksaan ada tidaknya sinar bahaya di dalam ruang-ruang laboratorium

c. Proteksi terhadap personel yang bekerja
Pekerja menggunakan pakaian yang baik ialah pakaian yang menutupi seluruh tubuh rapat-rapat.


PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN RADIOAKTIF

Pertolongan pertama terhadap kecelakaan disebabkan oleh zat Radioaktif , sbb :a) Dengan alat pengukur P.I.C dan Film Badges diketahui bahwa personel atau pekerja dalam hari atau minggu itu mendapat sinar terlalu banyak. Pekerja tidak dapat bekerja sampai didapatkan dengan pasti bahwa kesehatannya tidak terganggu. Pemeriksaan yang dilakukan meliputi pemeriksaan urine, faeces dan darah. Bila ternyata ada gangguan yang dianggap serius, maka pasien harus dipisahkan dari pasien laindan pengawasan diserahkan kepada dokter.b) Apabila kulit terperciki oleh zat-zat Radiaoaktif, entah luka atau tidak, harus segera dicuci. Bila setelah dicuci, ternyata masih terdapat kontaminasi, berarti belum cukup bersih, maka pakailah zat-zat dekontaminasi yang cocok dengan zat Radioaktif tersebut.c) Perawatan yang dilakukan terhadap orang yang menelan zat larutan Radioaktif sama dengan perawatan yang dilakukan terhadap oarang yang terkena racun, pasien diusahakan agar muntah-muntah, sehingga zat-zat yang meracuni tersebut dapat keluar.d) Debu, spray atau uap, zat Radioaktif yang telah masuk dalam saluran pernapasan (paru-paru), harus dikeluarkan dari paru-paru dan pasien harus dirawat.

Pencegahan Bahaya Radiasi dengan Pil Yodium?!

Bocornya radiasi nuklir di Jepang membuat warga dari negara tetangga seperti Korea dan AS (Hawaii) memborong pil yodium yang dipercaya bisa mencegah paparan radiasi. Benarkah ?



Pil yodium biasanya mengandung kalium iodida (biasa disebut KI) yang merupakan garam yodium stabil (non-radioaktif). Bentuk garam yodium yang stabil ini dibutuhkan oleh tubuh untuk membuat hormon tiroid.

Jika ada radiasi nuklir yang bocor maka yodium radioaktif akan dilepaskan ke udara dan masuk ke paru-paru atau mengkontaminasi pasokan pangan lokal. Ketika bahan ini masuk ke dalam tubuh melalui pernapasan, makanan atau minuman, maka kondisi ini disebut dengan kontaminasi internal.

Saat terjadi kontaminasi internal, kelenjar tiroid dengan cepat akan menyerap zat kimia ini. Tapi jika seseorang mengonsumsi KI yang bersifat non-radioaktif, maka KI akan bertindak menghambat penyerapan yodium radioaktif dan melindungi kelenjar tiroid dari kerusakan.

Umumnya kelenjar tiroid tidak bisa membedakan antara yodium stabil dan yang radioaktif. Ketika seseorang mengonsumsi KI, maka yodium stabil akan diserap oleh kelenjar tiroid.

Karena kelenjar ini sudah mengandung yodium stabil yang begitu banyak maka akan membuat kelenjar tiroid ‘penuh’ sehingga tidak bisa lagi menyerap yodium radioaktif untuk 24 jam ke depan.

Meski begitu KI ini hanya dapat melindungi kelenjar tiroid dari yodium radioaktif dan tidak bisa melindungi bagian tubuh lain, serta tidak bisa mengembalikan kondisi kelenjar tiorid yang sudah mengalami kerusakan.

Selain itu KI ini juga tidak bisa melindungi tubuh dari unsur-unsur radioaktif lain. Jadi jika yodium radioaktif tidak ada, maka KI menjadi tidak efektif untuk melindungi.

Sangat penting untuk diketahui bahwa KI tidak bisa memberikan perlindungan 100 persen terhadap yodium radioaktif.

Seberapa baik KI melindungi kelenjar tiroid dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu:
Berapa banyak rentang waktu antara kontaminasi yodium radioaktif dengan mengonsumsi KI (semakin cepat seseorang mengonsumsi KI maka semakin baik).
Seberapa cepat KI diserap masuk ke dalam darah
Berapa jumlah yodium radioaktif yang terpapar

Umumnya kelenjar tiroid janin dan bayi yang paling berisiko mengalami cedera akibat yodium radioaktif. Sedangkan anak-anak dan orang yang memiliki cadangan yodium rendah di tubuhnya juga berisiko mengalami cedera tiroid.

1/21/2014

Hasil Foto - Foto Rontgen Yang Aneh

Kali ini saya akan sedikit mengungkap beberapa kejadian aneh dalam hasil foto rontgen. Check it out!

1. Resiko mengalami pembedahan



Gunting bedah 6 inch tertinggal di dalam perut wanita setelah operasi. Pat Skinner, telah menjalani operasi di tahun 2004 untuk operasi usus besar di sebuah rumah sakit di Sydney, Australia. 18 bulan setelah operasi, dia menderita sakit luar biasa di perutnya. Ketika dia melakukan x-ray, mereka menemukan gunting 6,7 inci.

2. Bertindikan tombak nelayan



Emerson de Oliveira Abreu menemukan pengalaman yang sangat mengerikan saat menyelam di lepas pantai Rio de Janeiro ketika otaknya tertembus dengan tombak 6 inch. Laporan mengatakan, ia memiliki tombak yang menusuknya, menembak ke arah karang tetapi memantul kembali, dan akhirnya menyogok tulang tengkoraknya begitu dalam. Dia berada di bawah pisau (operasi) selama 5 jam sebelum ia sendiri terkejut dan menyatakan keluar dari bahaya. Wow!!!!!!!

3. Terhunus dalam tengkorak



Michael Hill dari Jacksonville Florida ditikam di kepalanya dengan 7-inci pisau oleh orang tak dikenal yang muncul di depan pintu, 2007 lalu. Dia saat ini memegang Guinness World Records, dengan judul: “Objek Terbesar yang dikeluarkan dari tengkorak manusia.”

4. Gadis Cina yang Menyedihkan



X-ray dari Luo Cuifen, seorang gadis Cina berusia 29 tahun yang ditemukan memiliki 23 jahit jarum dalam tubuhnya. Cui fen mengeluh tentang darah di urin ,akhir 2007 dan ketika dokter melakukan x-ray-nya, menemukan jarum jahit mengambang dan tersebar di tubuhnya, jarum - jarum itu menancap di ginjal, hati, paru-paru dan organ vital lainnya. Telah ada spekulasi bahwa jarum dimasukkan ketika dia masih bayi, karena beberapa jarum sudah patah berkeping-keping. Dia mengatakan bahwa kakek-neneknya pasti yang bertanggung jawab atas hal ini karena mereka mengharapkan anak laki-laki ketika ia dilahirkan. Namun ini tidak akan pernah bisa dikonfirmasi karena kedua-duanya kakek-neneknya meninggal. Perasaannya pasti terluka mengetahui hal ini.

5. Anak Afghanistan Ditusuk



X-ray dari anak laki-laki Afghanistan 10 tahun ditikam di kepala dalam-dalam ketika ia berusaha untuk melindungi ayahnya dari seorang pelanggan yang telah pergi mengamuk. Ia diselamatkan dan dioperasikan oleh Britain’s Reserve Teritorial Angkatan Darat dan telah selamat dari insiden mengerikan ini.

6. Kaki kursi di dalam rongga mata



Mengerikan. x-ray tengkorak Shafique el-Fahkri, remaja 19-tahun dari Melbourne, Australia. Dia dilarikan ke rumah sakit terakhir Februari 2007, setelah ia diserang oleh remaja lain berusia 19 tahun di sebuah bar perkelahian di sebuah klub malam. Dia dihunus dengan kursi dan salah satu kaki kursi itu menembus kepalanya, tepat di bawah matanya langsung ke lehernya. Dan kursi tersebut ternyata berbahan logam.
Logam telah berhasil dihapus dari kepala remaja setelah tiga jam operasi kompleks.

7. Kecelakaan Nailgun



X-ray Patrick Lawler, 23 menunjukkan empat inci paku tertanam di kepalanya, diambil bulan Januari 2005. Kecelakaan itu terjadi 6 hari lalu ketika Lawler mengalami kecelakaan konstruksi di mana nailgun menjadi bumerang dan satu paku menembus mulutnya. Dia tidak melihat paku di mulutnya sampai ia merasakan sakit gigi yang sangat menyakitkan disertai dengan penglihatan yang kabur. Setelah kunjungan ke dokter gigi dia menyadari apa yang ada di dalam kepalanya selama hampir satu minggu. Paku tersebut berhasil dihilangkan setelah 4 jam operasi meninggalkan dia dengan kurang dari US $ 100,000,- tagihan rumah sakit..

8. Balita dengan kunci mobil bersarang di otaknya



Mengerikan! x-ray Nicholas Holderman ketika ia berusia 20 bulan. Dia sengaja ditusuk dengan kunci di matanya saat bermain di ruang tamu dengan kakak-kakaknya. Dokter mengeluarkan kunci dari matanya, tanpa kerusakan otak.

9. Kecelakaan nailgun yang lebih dahsyat!



Pekerja bangunan, Isidro Mejia, jatuh dari atap, sayangnya jatuh di atas rekan kerja lain dengan menggunakan paku pistol. 6 paku melaju ke kepala Mejia, menghujum otaknya dan pangkal tengkoraknya. Ia selamat dari operasi!

10. Gadis Cilik Pemberani



Gadis berusia 8 tahun dari Indiana dilarikan ke rumah sakit setelah dia sengaja menelan bola-bola baja dan magnet dari set mainan. Ia segera dioperasi, selamat dari operasi setelah dirawat di rumah sakit selama 2 minggu.

Credit: bisa-pintar.blogspot.com

Summary Kebocoran Nuklir Fukushima


A. Kapan dan bagaimana

Sejak mengalami kecelakaan akibat gempa dan tsunami pada Maret 2011, untuk pendinginan teras reaktor Fukushima Daichii masih diperlukan aliran air yang konstan, yang bersirkulasi melalui ruang bawah tanah pembangkit. Air menjadi bersifat radioaktif setelah kontak dengan teras dan dipompa ke tangki penyimpanan dan dilakukan treatment sebelum disirkulasikan kembali untuk pendinginan.


Pada Kamis 19 Agustus 2013, sekitar pukul 09:50 pagi, seorang pekerja di bagian inspeksi rutin menemukan bahwa air radioaktif yang diberikan treatment telah bocor dari tangki penyimpanan dan mengalir menuju bendungan sekitarnya melalui katup pembuangan. Hal ini menyebabkan terbentuknya dua genangan air di luar bendungan. Penyelidikan menunjukkan bahwa tinggi air di dalam tangki itu sekitar 3 meter lebih rendah dari yang seharusnya, menunjukkan bahwa sekitar 300 meter kubik air telah hilang.

Tepco melaporkan ke WNN bahwa air bocor telah melampaui level pertama dekontaminasi SARRY yang mana telah membuang sebagian besar Cesium radioaktif. Namun hal itu belum melampaui treatment ALPS yang membuang Strontium dan radionuklida pelepas Beta lainnya.

Pengambilan sampel pada tanggal 26 Agustus menginformasikan bahwa radioaktivitas Beta dalam tangki air sebesar 200.000 Bq/L, sedangkan radioaktivitas Beta dari air yang terakumulasi dalam bendungan adalah sebesar 80 juta Bq / L, yang telah terkonsentrasi melalui penguapan dalam cuaca panas . Laju dosis di dekat air yang bocor dalam bendungan terukur cukup tinggi untuk radiasi Gamma dan Beta yaitu lebih dari 100 MilliSieverts per jam, sedangkan laju dosis Gamma hanya sekitar 1,5 millisieverts per jam lebih rendah.

B. Apa yang telah dilakukan

Setelah kejadian ini, Tokyo Electric Power Company ( Tepco ) telah berhasil menutup katup pembuangan pada tangki tersebut dan memompa sisa air dari tangki yang bocor dipindahkan ke tangki lainnya. Sementara tangki yang bocor akan dikeringkan. Tepco juga telah membersihkan tanah di daerah tersebut hingga kedalaman 50 cm.

Tepco telah mulai membuang tanah yang terkena dampak dari area tersebut ke tempat penyimpanan, dengan menempatkan karung pasir besar di area tersebut. Ilmuwan Tepco sedang menyelidiki seberapa jauh kemungkinan air telah menyebar dan memeriksa daerah tersebut setiap tiga jam sekali.

Tepco juga telah meningkatkan pemantauannya terhadap kanal drainase yang mengalirkan air ke laut. Diketahui bahwa setelah mencapai laut , radiasi Cesium - 134 dan Beta berada di bawah ambang batas, sementara Cesium - 137 ditemukan dalam jumlah sekitar 18 becquerels per liter ( Bq/L ). Angka radioaktivitas per liter ini kurang dari radioaktivitas yang secara alami ada di dalam satu buah pisang. Lebih jauh ke dalam (lebih dekat dengan tangki yang rusak tersebut) tidak terdeteksi adanya Cesium, sementara radiasi Beta berada pada angka 93 Bq/L. Hal ini dapat dibandingkan dengan sekitar 200.000 Bq/L yang terukur dari sampel air pada tangki yang rusak, menunjukkan bahwa radioaktif ini tidak mencapai laut dalam jumlah yang signifikan , bahkan tidak ada sama sekali .

Sebuah teori kegagalan tangki berkaitan dengan fakta bahwa satu dari tiga tangki yang telah dibongkar , dipindahkan dan dipasang kembali setelah posisi asli mereka akan mengalami penurunan. Dapat dipikirkan bahwa hal ini mungkin telah melemahkan segel gerigi, meskipun pengujian yang hati-hati pada saat reassembly telah dilakukan. Semua gerigi tangki akan diadakan pemeriksaan yang lebih teratur di masa mendatang, dengan patroli yang melibatkan sekitar 50 staf – dengan semua membawa dosimeter. Kamera termal akan dipasang pada tangki, dimana kamera ini akan memberikan indikasi tingkat air akibat pengaruh temperatur air pada permukaan tangki. Akan ada staf yang ditugaskan untuk mendokumentasikan secara cepat setiap genangan air yang <b>mencurigakan</b> secara rutin. Katup air juga akan di-set tetap tertutup secara default, kecuali jika memang sedang dibuka.

C. Status terakhir seperti apa?

Tepco telah melaporkan bahwa pihaknya telah membersihkan tanah di daerah yang terkena sampai kedalaman 50 cm dan melaporkan bahwa tidak ada tanda-tanda kontaminasi pada kedalaman tersebut.

Selain itu hasil penyelidikan terhadap seberapa jauh kemungkinan air telah menyebar diperoleh hasil bahwa Tidak ada bukti bahwa air memasuki selokan yang berarti bahwa tidak mungkin radioaktif tersebut meninggalkan daerah tersebut ataupun mencapai laut .

D. Klasifikasi INES

Japan Nuclear Authority ( NRA ) telah menetapkan klasifikasi awal untuk insiden tersebut pada level 1 menurut skala pemeringkatan INES – yaitu sebuah anomali . Namun , berdasarkan laporan awal yang disampaikan oleh Tepco , badan regulator tersebut sedang mempertimbangkan untuk menaikkan ke Level 3 – yaitu insiden serius. NRA mengatakan bahwa pihaknya akan berkonsultasi dengan IAEA tentang reklasifikasi ini .

Namun di sisi lain, Regulator Jepang tersebut juga mengatakan bahwa pihaknya tidak yakin apakah kebocoran harus diberikan skala pemeringkatan INES tersendiri ataukah diperlakukan sebagai bagian dari kecelakaan Fukushima secara keseluruhan, yang mana telah dinilai pada Level 7 – yaitu kecelakaan besar .





Credit: www.ans.org

Nuklir Pasca Fukushima


Kecelakaan nuklir di manapun selalu memperburuk kepercayaan publik terhadap teknologi PLTN. Di Indonesia tingkat penerimaan terhadap nuklir sempat mencapai 59,7% sebelum perisitiwa Fukushima. Angka itu lalu jatuh ke angka 49,5% pasca kecelakaan Fukushima tahun 2011. Namun perlahan angka itu naik menjadi 52,9% menjelang akhir 2012. Bagaimana nasib nuklir sebagai alternatif pembangkit listrik di masa depan?

Di Jepang, dari 52 unit PLTN yang ada hanya dua yang beroperasi. Selebihnya ditempatkan pada posisiidle, menunggu keputusan boleh-tidaknya dioperasikan lagi. Dampak sosial dihentikannya mayoritas PLTN di Jepang sudah dirasakan masyarakatnya, seperti naiknya biaya energi dan terhambatnya ekonomi di negeri yang 30% energinya bergantung kepada nuklir. PM Shinzo Abe yang sekarang memerintah terkesan sangat hati-hati mengenai kelanjutan PLTN tersebut, walaupun mayoritas walikota di daerah dalam radius 30 km setuju PLTN beroperasi lagi. Ia mengatakan bahwa pihaknya akan mengkaji-ulang keinginan PM sebelumnya untuk menutup semua PLTN Jepang. Abe bahkan mengatakan dalam wawancara TV pertamanya setelah terpilih bahwa ia akan membangun PLTN desain baru yang jauh lebih aman untuk membangun perekonomian Jepang.

Namun begitu, bicara tentang PLTN merupakan hal yang sangat sensitif di Jepang. Tampaknya, keputusan untuk me-restart 50 PLTN yang sedang menganggur itu akan sulit dilakukan sebelum bulan Juli 2013, saat mana Majelis Tinggi Jepang yang baru akan terbentuk dan bersidang. Bulan Juli itu juga merupakan tenggat waktu bagi Badan Pengawas Nuklir Jepang, yang merupakan badan baru dan independen, menyusun aturan terkini mengenai persyaratan beroperasinya PLTN di Jepang. Sementara itu, upaya Jepang untuk mengekspor PLTN ke luar negeri terus dilakukan. Sebagaimana diberitakan Media Indonesia, 12 Februari, Jepang membidik Saudi Arabia sebagai tujuan ekspor PLTN nya. Sebelumnya Jepang telah mengikat deal dengan Vietnam.
Di Jerman, keputusan untuk menutup PLTN semakin mendapat dukungan pasca Fukushima. Listrik dari nuklir dibebani pajak yang tidak dikenakan kepada moda pembangkitan listrik lain. Pajak yang ditimpakan karena “menimbulkan rasa ketakutan” itu tentu saja berbau diskriminatif, dan dijadikan cara mudah untuk menambah devisa. Baru-baru ini pajak kontroversial tersebut dinyatakan oleh pengadilan pajak Hamburg sebagai “inkonstitusional” dan diajukan ke Mahkamah Konstitusi.
Hikmah dari semua itu adalah semakin hebatnya pengembangan energi terbarukan (ET). Tentu saja ini hal ini baik bagi diversifikasi energi dan lingkungan hidup. Tapi menafikan energi nuklir menjadi beban yg cukup mahal. Kini mereka harus mengimpor listrik lebih banyak dari negara tetangga seperti Perancis, yang nota bene menghasilkan hampir 80% listriknya dari nuklir.

Permasalahan lain dengan ET yang digunakan di sana adalah bahwa sumbernya berada di utara, sedangkan sebagian besar industri berada di selatan, sehingga muncul biaya transmisi tambahan. Belum lagi sifat ET yang tidak stabil tergantung keadaan cuaca, intermiten, dan umumnya berkapasitas rendah. Skema feed-in tariff yang diterapkan di sana ujung-ujungnya membebankan konsumen juga.
Bagaimana negara-negara lain? Inggris dan Amerika Serikat nyaris tidak terpengaruh oleh kecelakaan nuklir Fukushima. China dan Korea sempat terpengaruh sesaat, namun setelah kaji-ulang terhadap keselamatan, mereka semakin memantapkan program PLTN. UEA, Turki, Bangladesh dan Vietnam jalan terus dengan pembangunan proyek PLTN mereka. Sementara tahap persiapan di negara jiran seperti Malaysia, Filipina, Thailand, terus berjalan.

Memang kebutuhan energi yang sejalan dengan pertumbuhan penduduk dan ekonomi di tengah-tengah terkurasnya sumber daya bahan bakar fosil, merupakan suatu yang tidak bisa dihindari. Menurut Laporan Dewan Energi Dunia (WEC) semakin mahalnya harga energi akhir-akhir ini ditambah resesi global, ketidakmenentuan politik dan perubahan iklim, telah mengurangi kekhawatiran para pemimpin energi dunia terhadap PLTN. Laporan itu juga menyebutkan bahwa pengembangan ET dan peningkatan efisiensi energi merupakan teknologi yang perlu diupayakan. Laporan itu dibuat berdasarkan survey terhadap para menteri, CEO, dan pakar energi dari 90 negara.
Sedangkan di Indonesia, masalah PLTN dan bahkan bauran energi secara umum, akhir-akhir ini tampaknya tertutup oleh isu politik yang lebih menarik. Namun begitu, upaya diversifikasi energi harus terus dilakukan di tengah-tengah mulai mahalnya harga BBM dan semakin terasanya dampak perubahan iklim akibat penggunaan bahan bakar fosil secara berlebihan. Energi terbarukan merupakan salah satu opsi penting, walaupun disadari sumber energi ini di Indonesia tidak akan mencukupi karena kondisi geografis yang kurang ideal untuk jenis tenaga angin dan surya. Sementara potensi sumber geothermal yang ada jauh di bawah kebutuhan masa depan bangsa ini yang diharapkan menjadi 10 besar dunia pada tahun 2030. Oleh karena itu, bagaimanapun, tenaga nuklir harus diupayakan. Jangan didiskriminasi.

Salah satu hikmah peristiwa Fukushima adalah pengetahuan umum masyarakat tentang pemanfaatan nuklir semakin baik. Indikasinya adalah hasil survey BATAN yang menunjukkan bahwa proporsi masyarakat yang menjawab “tidak tahu” tentang nuklir semakin berkurang. Masyarakat semakin sadar perlunya mengutamakan keselamatan dan tidak boleh merasa cepat puas dengan tingkat keselamatan nuklir yang selama ini diketahui sudah sangat baik dengan budaya keselamatannya.

Credit: www.batan.go.id

Komputer Heart Radiologi


Dalam kehidupan kita sekarang ini peran computer sangatlah penting. Hampir dalam semua sisi kehidupan kita tidak terlepas dari computer. Dalam dunia pendidikan, kesehatan, keamanan, perdagangan dan bidang-bidang lainnya semuanya mengandalkan kemampuan computer. Dengan computer akan memperlancar pekerjaan-pekarjaan kita, memperpendek waktu pencapaian pekerjaan, akan muncul inovasi-inovasi baru, juga dengan bantuan computer akan menekan biaya produksi. Dalam dunia kesehatan disamping memperlancar pekerjaan, yang tidak kalah pentingnya adalah meningkatkan keakurasian dalam menegakkan diagnose.

Radiologi sebagai salah satu elemen penegak diagnose, didalam menjalankan fungsinya tidak terlepas dari peran computer. Banyak peralatan radiologi dibuat dengan basic computer seperti Pesawat Rontgen dengan pengaturan parameter expose digital, USG, CT-Scan dan MRI. Dengan teknologi computer ini peralatan radiologi perkembang dengan cepat. Bahkan karena cepatnya perkembangan peralatan radiologi yang berbasic computer, kita yang ada di negeri ini sulit untuk mengikuti perkembangan itu, peralatan radiologi yang sampai ke kita dianggap oleh orang-orang barat sebagai teknologi yang sudah ketinggalan zaman.
Salah satu kelebihan computer di bidang radiologi adalah kemampuan mengolah gambar/citra digital. Sehingga gambar yang akan kita cetak dalam film bisa disesuaikan dengan keinginan kita tanpa adanya pengambilan gambar ulang. Dengan pengaturan pengaturan skala keabuan, kecerahan dan lain-lain. Gambar yang tadinya kurang informative menjadi informative untuk menegakkan diagnose. Gambar yang tadinya over expose atau under expose sehingga kurang informative bisa diolah menjadi gambar yang informative. Mengapa gambar/citra digital bisa kita ubah-ubah sesuai dengan keinginan kita. Untuk bisa memahami hal ini kita harus mengetahui dasar-dasar dari citra digital. Adapun dasar-dasar citra digital adalah:

A. Pengertian Citra
     Citra (image) adalah gambar pada bidang dwimatra (dua dimensi). Pada dasarnya citra yang dilihat terdiri atas berkas-berkas cahaya yang dipantulkan oleh benda-benda disekitarnya, jadi secara alamiah fungsi intensitas cahaya merupakan fungsi sumber cahaya yang menerangi obyek, serta jumlah cahaya yang dipantulkan oleh obyek. Sumber cahaya menerangi objek, objek memantulkan kembali sebagian dari berkas cahaya tersebut. Pantulan cahaya iniditangkap oleh oleh alat-alat optik, misalnya mata pada manusia, kamera,pemindai (scanner), dan sebagainya, sehingga bayangan objek yang disebut citratersebut terekam.


Citra sebagai keluaran dari suatu sistem perekaman data dapat bersifat :
1. Optik berupa foto,
2. Analog berupa sinyal video seperti gambar pada monitor televisi,
3. Digital yang dapat langsung disimpan pada suatu pita magnetic


Citra digital dapat didefinisikan sebagai fungsi dua variabel, f(x,y), dimana xdan y adalah koordinat spasial dan nilai f(x,y) adalah intensitas citra pada koordinat tersebut


Pixel







          Beberapa penulis menjelaskan piksel sebagai sel gambar . Contoh di atas menunjukkan sebuah gambar dengan porsi yang sangat diperbesar, di mana individu piksel diterjemahkan sebagai kotak kecil. pixel adalah unit terkecil dari gambar yang dapat dikendalikan. Setiap piksel memiliki alamat sendiri. Alamat dari sebuah pixel yang sesuai dengan koordinat. Pixel biasanya disusun dalam pola dua dimensi, dan sering direpresentasikan menggunakan titik atau kotak. Intensitas dari masing-masing pixel adalah variabel. Dalam sistem gambar berwarna, warna biasanya diwakili oleh tiga atau empat intensitas komponen seperti merah, hijau dan biru atau cyan, magenta, kuning dan hitam.



Dasar warna

         RGB adalah suatu model warna yang terdiri dari merah, hijau, dan biru, digabungkan dalam membentuk suatu susunan warna yang luas. Setiap warna dasar, misalnya merah, dapat diberi rentang-nilai. Untuk monitor komputer, nilai rentangnya paling kecil = 0 dan paling besar = 255. Pilihan skala 256 ini didasarkan pada cara mengungkap 8 digit bilangan biner yang digunakan oleh mesin komputer. Dengan cara ini, akan diperoleh warna campuran sebanyak 256 x 256 x 256 = 1677726 jenis warna. Sebuah jenis warna, dapat dibayangkan sebagai sebuah vektor di ruang 3 dimensi yang biasanya dipakai dalam matematika, koordinatnya dinyatakan dalam bentuk tiga bilangan, yaitu komponen-x, komponen-y dan komponen-z. Misalkan sebuah vektor dituliskan sebagai r = (x,y,z). Untuk warna, komponen-komponen tersebut digantikan oleh komponen R(ed), G(reen), B(lue). Jadi, sebuah jenis warna dapat dituliskan sebagai berikut: warna = RGB(30, 75, 255). Putih = RGB (255,255,255), sedangkan untuk hitam= RGB(0,0,0).



Citra Gray

Graysacale adalah warna-warna piksel yang berada dalam rentang gradasi warna hitam dan putih